Departemen PAUD Gelar Pelatihan Terintegrasi di Jepara: Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD Lewat Pelatihan Joyful Learning

Departemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pelatihan Terintegrasi Guru PAUD dalam Joyful Learning, Media Kreatif, dan Pembelajaran Adaptif”. Pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu pra pelatihan dengan melakukan survey awal untuk menggali kebutuhan materi pelatihan pada tanggal 18 dan 19 Juli 2025 di kecamatan Mlonggo. Kemudian tahap kedua adalah pelatihan yang berlangsung pada 2 Agustus 2025 di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dan dihadiri Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat, S.Pd., MM. Kegiatan dimulai dengan penguatan kegiatan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, Prof. Nurtanio Agus Purwanto yang kemudian bersama dengan kepala dinas Dikpora Kab, Jepara membuka pelatihan secara resmi.

Kegiatan diketuai oleh Dr. Ika Budi Maryatun, M.Pd., bertujuan memperkuat kapasitas dan kreativitas guru PAUD melalui strategi pembelajaran yang menyenangkan, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan anak. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong guru untuk mampu memadukan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam proses belajar-mengajar, serta memanfaatkan teknologi digital untuk refleksi dan evaluasi pembelajaran dalam manajemen yang adaptif.

Pelatihan menghadirkan empat tema utama yang dirancang untuk menjawab kebutuhan guru PAUD masa kini, yaitu pembuatan media pembelajaran 2D-3D, joyful learning melalui lagu anak (Melodi Lagu Anak / MELAN), manajemen pembelajaran adaptif, serta evaluasi diri guru berbasis digital. Sesi pertama dibawakan oleh Dr. Nelva Rolina, S.Pd., M.Si., yang mengajak guru-guru untuk membuat media pembelajaran 2D-3D dengan pendekatan 3H (Head, Heart, Hand), yang menekankan keterpaduan pengembangan intelektual, pembentukan karakter, dan keterampilan motorik anak melalui media kreatif yang menarik.

Sesi kedua dipandu oleh Dr. Rina Wulandari, M.Pd., yang memaparkan konsep MELAN sebagai metode inovatif untuk membantu guru menciptakan lagu anak secara sederhana. Pendekatan ini mengandalkan pengulangan ritme, permainan bunyi melalui majas asonansi dan aliterasi, serta pemanfaatan platform SIRIDI (Musik Irisan Bermelodi) sebagai sarana digital untuk memperkaya pembelajaran. Melalui metode ini, guru diharapkan mampu menghadirkan suasana belajar yang penuh keceriaan sekaligus menstimulasi perkembangan bahasa, kognitif, dan sosial anak.

Sesi ketiga dibawakan oleh Dr. Eka Sapti Cahya Ningrum, M.Pd., yang menekankan pentingnya manajemen pembelajaran adaptif di tengah dinamika kurikulum dan keragaman karakteristik anak. Dalam sesi ini, guru dibekali strategi diferensiasi materi, metode, dan penilaian yang mampu mengakomodasi kebutuhan belajar anak sesuai dengan potensi, minat, dan gaya belajarnya.

Sesi keempat sekaligus penutup dibawakan oleh Dr. Nur Hayati, M.Pd., yang memperkenalkan paudpro.com sebagai platform evaluasi diri guru PAUD berbasis digital. Melalui platform ini, guru dapat memetakan kompetensi, merancang rencana pengembangan diri, serta memantau kemajuan secara berkelanjutan. Dengan begitu, proses evaluasi tidak lagi menjadi beban administratif semata, tetapi menjadi alat refleksi yang mendorong peningkatan kualitas pembelajaran.

Melalui pelatihan ini, guru-guru PAUD di Kabupaten Jepara tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam membuat media pembelajaran dan menciptakan lagu edukatif, tetapi juga dibekali kemampuan mengelola pembelajaran adaptif serta melakukan refleksi kinerja secara digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak pendidik PAUD yang kreatif, inovatif, dan adaptif, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.